CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Kamis, 30 April 2009

sayangi ayah dan bundamu!

Pernahkah kita memikirkan kesempatan apa saja di dalam kehidupan ini? Banyak kesempatan yang bisa kita lakukan di kehidupan sekarang ini, terutama untuk orang tua kita. Kita sebagai anak yang berbakti, yang sangat dipentingkan adalah mengingat dan mencintai orang tua kita sendiri. Walaupun ada di antara kita ditakdirkan memiliki orang tua angkat, kita tetap berkewajiban mencintai, menyayangi dan membalas segala pengorbanan mereka untuk kita.

Sebagai ilustrasinya, ada sebuah cerita mengenai sebuah keluarga, yaitu keluarga Yang, yang mana memiliki anak tunggal laki-laki. Keluarga ini tergolong keluarga yang kaya raya. Pada suatu hari, anak laki-laki keluarga Yang, bernama Xiao Long, telah tumbuh dewasa. Dengan hidup yang serba kecukupan. Akhirnya anak ini menjadi anak yang sombong, tidak punya rasa hormat dengan orang tua, dan terlebih lagi malas dan menjarah uang orang tuanya. Padahal orang tua Xiao Long telah menyayanginya dan berkorban segala waktunya untuk bekerja agar Xiao Long tidak merasa kekurangan. Akan tetapi Xiao Long telah menghabiskan uang-uang tersebut dengan berfoya-foya dan berjudi.

Suatu hari orang tua Xiao Long terkena sebuah musibah yaitu kecelakaan, dan saat itu juga orang tuanya meninggal dunia. Ketika itu juga Xiao Long hatinya terpukul dan mulai menyesali segala yang telah dia perbuat kepada orang tuanya. Hatinya dipenuhi dengan rasa penyesalan yang dalam “Mengapa aku tidak diberi kesempatan untuk membalas kasihnya? Aku memang anak durhaka yang tidak tahu rasa terima kasih”.

Dari cerita di atas, dapat kita tarik suatu kesimpulan bahwa kita hidup memiliki jangka waktu yang mana tidak kita ketahui kapan selesainya. Waktu-waktu inilah yang dianggap sebagai kesempatan emas. Yang tidak mungkin bisa kita mundurkan lagi.

Apa yang dilakukan Xiao Long adalah dia tidak bisa mempergunakan waktunya untuk membahagiakan orang tuanya. Malah dia menghabiskan kedurhakaannya terhadap orang tua. Pada akhirnya dia menyesali perbuatannya setelah orang tuanya meninggal. Padahal penyesalan tersebut sudah tidak ada gunanya. Justru hal tersebut membuat diri kita menjadi tersiksa. Otomatis kita menjalani hidup dengan suatu tekanan.

Dari kisah tersebut apa sih yang sudah kita berikan untuk orang tua kita? Dan sampai kapankah kita bisa bersama-sama dengan orang tua kita?

Kehidupan ini penuh arti. Dengan kita Siu Tao, kita dapat diajarkan dan diproses menjadi manusia yang baik punya cinta kasih pada orang tua. Sebenarnya orang tua tidak menuntut material terhadap kita, tetapi mereka hanya ingin sekali selalu diingat dan agar kita betul-betul menjadi orang yang berguna buat keluarga dan orang lain.

Justru itulah, kita harus menggunakan waktu ini untuk membalas budi mereka hingga waktunya selesai. Sebab jika waktu telah berakhir, kita tidak bisa membalas budi mereka. Apakah di kehidupan yang akan datang, kita dapat menjadi anak mereka? Belum tentu bukan? Oleh sebab itu, tunggu apa lagi? Waktu selalu berjalan cepat dan kesempatan pun semakin sempit. Kesempatan emas tidak akan kembali lagi.

Bayangkan jika seandainya suatu saat nanti kita belum sempat membahagiakan orang tua kita dan orang tua kita sudah tidak ada lagi??? naudzubillah min zalik...
semoga hal itu tidak terjadi dan semoga kita senantiasa menjadi kebanggan orang tua kita

Selasa, 28 April 2009


Create your own at MyNiceSpace.com

Jumat, 17 April 2009

Kuliah Di Keperawatan????

Subhanallah... sebuah anugrah bagiku bisa menuntut ilmu di sini. Menuntut ilmu untuk kepentingan orang banyak,untuk menolong orang lain...
Bagiku orang yang kelak menjadi ”Perawat” adalah orang yang terpilih..
Bahagia rasanya bisa menjadi salah satu orang terpilih itu...
Meskipun aku tahu kalau tidak semua orang berpikir seperti itu.
Menuntut ilmu di tempat ini adalah jalan terbaik yangAllah berikan kepadaku...

Menjadi perawat itu tidak gampang.
Ada banyak hal yang harus dimiliki oleh seorang perawat...
Seorang perawat harus memiliki sikap yang senantiasa mementingkan kepentingan orang lain daripada kepentingannya sendiri..
Seorang perawat harus ikhlas...
Seorang perawat harus selalu belajar dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan...
Seorang perawat harus ramah, baik, jujur, memiliki sikap empati.
Seorang perawat harus memiliki mother insting
Seorang perawat harus menghargai orang lain...
Seorang perawat harus memiliki sikap yang tidak membeda2kan pasien yanng dirawatnya.
Dan bahkan seorang perawat itu harus memiliki prinsip bahwa orang yang dirawatnya adalah bukan orang lain melainkan keluarganya. Seorang perawat merasa bahagia bila melihat pasiennya bisa sembuh dan sehat kembali..

Hhmm...... begitu muliakan seorang perawat itu???
Di satu sisi hatiku begitu sakit melihat kenyataan yang ada. Terkadang perawat hanya dianggap remeh atau di rendahkan oleh pihak lain. Begitu banyak yang dikorbankan oleh seorang perawat untuk kepentingan orang banyak, tetapi terkadang itu semua tidak sebanding dengan apa yang di dapatkan oleh seorang perawat.
Tapi di sisi lain, saya berpikir bahwa mungkin ini semua terjadi karena ada sebagian perawat yang sudah tidak memiliki sikap2 seperti itu lagi sehingga tidak mencerminkan sikap profesionalisme perawat yang sebenarnya.
Yach semuanya kembali pada diri masing2..kalau kita sebagai perawat tidak ingin di anggap remeh, maka jangan pernah berhenti untuk belajar dan menambah pengetahuan.

Satu hal yang saya harapkan...
Kelak saya dan teman2 yang menuntut ilmu di sini, sebagai generasi penerusnya dunia keperawatan mampu mengubah image perawat di masyarakat... mampu memberikan pelayanan kesehatan yang benar2 sesuai dengan ilmu pengetahuan yang berkembang.
Yang terakhir, saya berharap kami semua dapat memajukan keperawata kelak... amin..

Sekarang.... aku harus menyadari bahwa ilmu yang aku peroleh itu tidak akan pernah cukup... saatnya harus belajar lebih giat lagi.
Senantiasa berusaha dan berihtiar kepada Allah
Semoga apa yang kuharapkan dapat terwujud... A M I N ...........

I”m Proud To Be a Nurse

Mengapa harus mengeluh?????

Aku tahu klo aku tidak boleh selemah ini.
Aku harus kuat!!!!
Apapun yang akan terjadi nanti.....
Bahkan untuk hal yang sesulit apapun. Aku HARUS SIAP!!!!

Mulai sekarang akan kutanamkan dalam diriku sendiri untuk tidak menjadi cewek yang ”MANJA”
Sedikit-sedikit mengeluh.... aku harus jadi cewek yang ”KUAT”... yang ”TEGAR” dan nanti aku harus jadi PEMENANG dan yang TERBAIK...tanpa harus bergantung pada orang lain, jika bisa melakukannya sendiri. Ngapain mengharapkan orang lain???
”Aku Harus Yakin Kalau Aku Selalu Bisa”

Defenisiku tentang “S A H A B A T”

Sahabat adalah kebutuhan jiwa yang mesti terpenuhi. Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih sayang dan kau panen dengan penuh terima kasih. Dan dialah naungan dan penghangatanmu, karena engkau menghampirinya saat tubuh butuh kedamaian. Apabila dia bicara mengungkapkan pikirannya, engkau tidak takut membisikkan kata ”TIDAK” dikalbumu sendiri, kau juga tidak menyembunyikan kata ”YA” dan tidak ada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan. Karena kasih sayang yang menyisahkan pamrih, dalam jangkauan misterinya, bukanlah kasih, tetapi sebuah jala yang ditebarkan. Hanya menangkap yang tiada di harapkan, dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu. Jika dia harus tau musim surutmu, biarlah dia mengenal musim pasangmu.

Tiada yang lebih indah daripada kasih seorang sahabat. Sahabat menaruh kasih di setiap waktu, slalu ada dalam setiap kesukaran, slalu ada dalam setiap kesempatan.

Persahabatan seperti tangan dan mata....
Saat tangan terluka, mata menangis....
Saat mata menangis, maka tangan akan menghapusnya..........

Kamis, 16 April 2009

Rintihan HatiKu.............. ^

Aku berharap kepada Allah akan lurusnya aQidah...dan iman. berharap kepada Allah akan segala apa yang kulakukan diterima-Nya, sebagai amalan shalih yang mendatangkan pahala. berharap kepada-Nya akan cinta dan ridhonya...

Aku takut kepada Allah jika iman ini ternodai syirik. Takut kepada Allah jika amalanku tak diterima-Nya. takut jika aku berbuat dosa dan maksiat. Takut jika tobatku tak diterimanya. Takut jika diri ini dihinakan dalam neraka-Nya.Takut kepada-Nya akan dibenci dan dimurkai.

Harap dan takutku kepada Allah dengan mengikuti petunjuk-Nya dan petunjuk Rasul-Nya. Dengan menaati perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dan semoga harapanku mendatangkan ridho-Nya, semoga Takutku mendatangkan cinta-Nya.

Semoga Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya dan kasih sayang-Nya kepadaku. semoga Dia mengampuni orang-orang yang jahat dan telah menyakiti hatiku. semoga Allah menguatkan hatiku dalam BERISTIQOMAH DI JALANNYA..........

A M I N ...........................

Jumat, 10 April 2009

Rhyn just wanna say.....

Hidup adalah PERJUANGAN dan COBAAN
Perhatikan hari burukmu dan berusahalah untuk memperbaiki itu semua...
Seiring dengan berjalannya waktu, buatlah hidupmu menjadi lebih baik...
Jangan mengecewakan orang lain jika tak ingin kecewa karena sebenarnya kita menuai sesuatu dari apa yang kita perbuat
Allah menguji keikhlasan dalam kesendirian, Allah memberikan kedewasaan ketika masalah berdatangan, Allah melatih ketegaran dalam kesulitan
Cintailah Allah dengan ILMU......